Hallo Sobat Blogger,
Memfasilitasi anak dengan menyediakan banyak buku cerita
adalah salah satu cara yang jitu membuat anak senang membaca, ya. Apalagi jika buku yang kita berikan berisi
cerita menarik dengan ilustrasi yang bagus. Nah, selain buku cerita yang
memanjakan mata dengan colorful ilustrasinya, ada juga buku 3 dimensi yang
ketika dibuka langsung Pop alias muncul dan Up berdiri gambar visualnya.
Itulah buku Pop Up. Buku
Cerita Pop Up ini sangat istimewa karena di sini
berbagai kreatifitas menyatu. Mulai dari
penulisan cerita yang menarik, ilustrasi serta teknik membuat dimensi bendanya
muncul ketika dibuka ada disini.
Buat informasi saja, ya Sobat, karena saking penasarannya
sama buku Pop Up ini, saya sampai membuat pameran buku cerita Pop Up berbahasa Inggris sebagai tugas proyek siswa
siswi saya, lho. Kebetulan saat itu kita sedang dalam materi Narrative Text. Event ini cukup sukses dengan lebih dari 200 buku
Pop Up yang memanjakan mata tersaji dan
sekarang menjadi penghuni perpustakaan sekolah.
Well... tampaknya tidak fair ya, kalau siswanya disuruh buat dengan sepenuh hati tapi bu gurunya
hanya menikmatinya saja. Maka saya dan
anak saya coba membuatnya juga. Buku Pop Up yang kita buat ide ceritanya dari anak saya yang masih kelas 1 SD. Kesukaan kita berdua yang sama-sama suka mengarang
cerita, menggambar dan mewarnai tampaknya jadi jurus jitu terbentuknya buku Pop
Up ini.
Nah Sobat, sebelum cerita lebih jauh, saya ingin share apa dan bagaimana Pop Up Book ini dibuat. Yuk simak di sini!
Nah Sobat, sebelum cerita lebih jauh, saya ingin share apa dan bagaimana Pop Up Book ini dibuat. Yuk simak di sini!
Apa Itu Buku Pop Up
Buku Pop Up adalah buku 3 dimensi yang dibuat dengan rakitan serta ketelatenan
tepat pada penempatan titik dimensi agar ketika dibuka muncul dimensinya dan ditutup
masih tetap rapi. Munculnya dimensi ini
sangat menarik, sehingga tidak mengherankan jika kebanyakan buku ini terkemas
dalam buku cerita atau buku pengetahuan untuk anak. Dan karena kerumitan pada
komponen rakitan kertas yang dibutuhkan saat finishing , maka pantas kalau harga buku ini menjadi mahal.
Dalam proses pembuatannya, beberapa seniman menggunakan teknik dasar pop-up, di antaranya v-folding, internal stand, rotary, mouth, dan
parallel slide. Saya tidak menjelaskan secara detail bagaimana teknik ini, karena memang kurang begitu menguasai.Namun jika kita ingin membuatnya
ada seniman terkenal yang memberikan beberapa template gratis. Salah satunya adalah Robert Sabuda di blognya www.RobertSabuda.com. Disini kita bisa mencetak template dan membuatnya sesuai petunjuk yang ada.
ada seniman terkenal yang memberikan beberapa template gratis. Salah satunya adalah Robert Sabuda di blognya www.RobertSabuda.com. Disini kita bisa mencetak template dan membuatnya sesuai petunjuk yang ada.
Step Membuat Buku Pop Up Sederhana
Buku Pop Up sederhana kami
ini dibuat hanya 2 hari saja. Dan melibatkan orang satu rumah, hehehe.. Setelah
berdiskusi tentang isi cerita yang akan ditulis, kemudian Si bapak
potong-potong kertas kardus sesuai ukuran yang diinginkan. Beliau melapisinya dengan kertas putih yang diambil dari buku gambar bekas.
Selanjutnya si Ibu membuat gambar ilustrasinya dan si Anak
yang mewarnai menggunakan crayon. Kebetulan ada 2 template yang saya ambil dari www. Robert Sabuda.com karena sesuai dengan isi cerita kita. 2 template tersebut adalah template ikan hiu dan kapal. Template yang lain saya buat menggunakan teknik v fold dan parallel slide.
Setelah template dicetak, ikuti petunjuknya agar posisi titik untuk 3 dimensinya tepat sesuai petunjuk.
Setelah template dicetak, ikuti petunjuknya agar posisi titik untuk 3 dimensinya tepat sesuai petunjuk.
Naskah cerita kemudian diketik agar mudah dibaca.
Akhirnya jadilah buku cerita Pop Up sederhana kami. Meskipun ceritanya masih 'acak kadut' karena si Ibu baru belajar nulis dan ilustrasinya agak sedikit 'nyeleneh', namun lumayan lah bisa membuat anakku senang. Apalagi melihat apresiasi dari teman-temannya juga, tambah buat dia lebih percaya diri....Daaaan....Inilah penampakan buku Pop Up sederhana kami.
Akhirnya jadilah buku cerita Pop Up sederhana kami. Meskipun ceritanya masih 'acak kadut' karena si Ibu baru belajar nulis dan ilustrasinya agak sedikit 'nyeleneh', namun lumayan lah bisa membuat anakku senang. Apalagi melihat apresiasi dari teman-temannya juga, tambah buat dia lebih percaya diri....Daaaan....Inilah penampakan buku Pop Up sederhana kami.
Persahabatan Hewan Laut
Di sebuah laut yang luas, hiduplah beberapa ikan dan makhluk laut lainnya yang saling bersahabat dan suka menolong. Mereka adalah para ikan, gurita dan kura-kura. Mereka suka berkumpul dan berdiskusi bersama.
Pada suatu hari ketika si gurita, kura-kura dan para ikan cantik sedang berdiskusi, tiba-tiba terlihat ikan dengan taringnya yang besar yang membuat ikan kecil takut melihatnya. Brr..brr..
Ternyata itu adalah Shark si Ikan hiu. Dia memperlihatkan taringnya yang runcing yang membuat mereka lari menjauh.“Mengapa mereka pergi , padahal aku kan juga ingin bermain bersama,” kata si Shark sedih.
Kemudian di suatu pagi yang cerah saat Shark sedang berjalan-jalan, dia melihat sebuah kapal di tengah laut. Kapal tersebut menangkap banyak ikan dan hewan laut lainnya. "Tolong..tolong," teriak para Ikan di dalam jaring
Shark yang mendengar langsung mendekat dan berusaha memotong jaring tersebut untuk menolong mereka. Akhirnya kapal pun menjauh karena melihat kedatangan hiu besar.
Ternyata meski Shark terlihat menakutkan, tapi dia berhati baik. " Maafin kami, ya, Shark karena kemarin tidak mau bermain denganmu" kata salah satu Ikan cantik. Shark mau memaafkan mereka. Kini mereka bersahabat dan laut kembali menjadi damai.
Aku juga ngasih anakku buku dan pensil juga crayon biar mereka bereksperimen
ReplyDeleteIya Bunda, biar daya kreatifitasnya selalu muncul.
Deletekereen.. boleh di coba inii
ReplyDeleteAyo, Mba dicoba, Anak pasti senang
ReplyDeleteKegiatan yang keren..
ReplyDeleteMasyaallah bunda, itu keren banget bukunya. Ceritanya juga menarik. Pasti anak2 senang membaca dengan melihat buku seperti ini.
ReplyDeleteIya BUnda, senang banget mereka. kemana-mana bukunya dipamerin, hehehe...
DeleteWah, bagus banget. Saya baru tahu buku pop up. Buku tiga dimensi yang bisa kita buat sendiri.
ReplyDeleteAyo buat, Mba Lia. Kebanyakan buku ini buku impor dan mahal harganya karena memang desainnya menarik.
ReplyDeleteDah lama pengen buku pop up, eh malah ada tutorialnya sama mbak noorita. Makasih ya mbak... Mau buat juga ah sama bocah...
ReplyDeleteWah keren mbak..bikin sendiri.. kreatif bgt, lumayan kalo beli harganya agak mahal
ReplyDeletewow, perlu dicoba nih.. terimakasih sharingnya mba
ReplyDeleteWow
ReplyDeleteKeren idenya
Kapan waktu boleh coba di sekolah
Bareng anak-anak
Enak y mb bikin sendiri
ReplyDeleteAku juga mau dehh
Cakeep Bunda hasil buku pop up nya. Kalo sengaja beli di toko buku lumayan juga harganya :)
ReplyDeleteWah, nice info. Anak saya pernah dapet tugas bikin kartu pop-up. Ini keren karena malah udah jadi buku.
ReplyDeleteMakasih infonya, Mbak. Terutama info template yg saya ga tau sebelumnya :)
Wah, sekeren buku pop up di toko2 besar ya...
ReplyDeleteBoleh ditiru ini caranya...
Eh, galfok sama modelnya, cantik 😊
MaasyaaAllah keren ya bunda..
ReplyDeleteKreatif sekali...
Bisa menambah daya imajinasi si anak untuk berekpresi...